Intro :
Nama-nama tokoh saya samarkan demi
menghindari PK dan privasi tokoh asli
Cerita ini Real Story dan saya tambahkan
bumbu-bumbu panas agar lebih menggoda para pembaca
Tokoh Utama
Yanti : Cewek Jilbab yang cukup semok
dengan tinggi 155cm, BB 52kg dan Ukuran Toket 34 D , dengan wajah putih mulus
dan bibir tipis yang menggoda.
Rozak : Seorang cowok sederhana yang masih
jomblo dan sedang mencari cinta.
-Awal Mula-
Cerita ini bermula ketika
Rozak yang sudah menjomblo selama 1 tahun iseng-iseng membuka FB dan Dia
melihat postingan foto dari cewek jilbab yang lumayan semok dengan wajah putih
yang menggoda batinya. Dia mencoba berkenalan dan meminta kontak cewek
tersebut. Singkat cerita setelah berkenalan mereka akhirnya deket dan sudah
mulai tumbuh benih-benih cinta diantara mereka. Setelah mereka bertemu saat
Rozak cuti kerja mereka semakin yakin satu sama lain. Akhirnya setelah 1 tahun
kerja Rozak memutuskan untuk berhenti bekerja dan mulai Kuliah di Kota J***a.
Yanti yang sudah lulus
SMK pun akhirnya memutuskan untuk bekerja di Sebuah Klinik Apotek di kota
asalnya, mereka menjalani hubungan LDR dengan baik-baik saja sampai ada
beberapa kejadian yang menguji cinta mereka. Karena klinik tempat Yanti bekerja
mengharuskan untuk tinggal di mess yang ada dibelakang klinik. Sementara Rozak
yang baru masuk kuliah masih sibuk dengan acara ospelmab sehingga selama
seminggu tidak menghubungi yanti.
Yanti yang memiliki
postur tubuh menggoda ternyata menarik perhatian dari Pak Rusdi, Apoteker yang
bekerja di klinik tersebut, Pak Rusdi yang berusia 45 tahun memiliki perut
buncit dan badan besar . Pak Rusdi merupakan Apoteker yang dipercaya memegang
kunci Klinik dan Apotek. Pak Rusdi juga tinggal di mess tersebut dan kamarnya
bersebelahan dengan kamar Yanti .
Suatu pagi yanti baru
selesai mandi dan mencuci baju, dia menjemur baju dihalaman belakang .
Pak Rusdi : Dek Yanti
sedang apa?
(Yanti kaget karna
tiba-tiba Pak Ruslan sudah ada dibelakangnya.)
Yanti : Eh pak rusdi
bikin kaget aja.., Ini pak lagi jemur pakaian.
Pak Rusdi : rajin banget
dek yanti ini pagi-pagi gini
Yanti : iya pak kan jam 7
klinik sudah buka.
Pak Rusdi : bapak jadi
suka sama dek yanti kalau gini
(yanti sedikit kaget dan
heran dengan pernyataan pak ruslan, tapi dia berusaha bersikap biasa)
Yanti : ah bapak bisa
aja, biasa aja kok pak.
Pak Rusdi : yaudah dek
yanti kita sarapan dulu
(saat pak rusdi berpaling
tanganya sedikit meremas bokong yanti yang semok sehingga membuat yanti sedikit
kaget)
Setelah kejadian pagi itu
yanti merasa pak ruslan sedikit aneh, apalagi pak ruslan sering memberikan
perhatian lebih kepadanya dibanding karyawan lain.
Sampai akhirnya dihari
minggu adalah hari libur klinik , semua karyawan memutuskan pulang kerumah
tetapi yanti mendapat tugas khusus dari pak rusdi untuk mengecek stok obat,
sehingga dia tidak bias pulang kerumah hari itu. Akhirnya yanti dan pak rusdi
ke gudang untuk mengecek stok obat yang ada, disini pak rusdi mulai berfikiran
kotor karna hanya berdua dengan gadis jilbab yang semok di gudang klinik,
bebapa kali pak rusdi mengambil kesempatan untuk menyenggol dan meremas bokong
yanti yang semok,, hal ini membuat yanti sedikit tidak nyaman.
Yanti : aduh pak jangan
nyenggol-nyenggol donk .
Pak Rusdi : Maaf dek
habisnya sempit ruanganya.
(suara gemuruh tiba-tiba
terdengar menandakan diluar sedang hujan)
Yanti : yah hujan
jemuranku basah donk . saya angkat jemuran dulu pak .
Saat yanti ingin keluar
tiba-tiba dia tersandung dan jatuh dipelukan pak ruslan. posisi yanti berada
diatas tubuh pak ruslan , tiba-tiba yanti merasakan tangan pak ruslan sudah
meremas toket kirinya yang sekel dan besar itu,
Yanti : aduuh pak jangan
diremas donk,
Pak rusdi : maaf dek gk
sengaja bapak remasnya
Wajah mereka begitu dekat
,wajah pak rusdi semakin mendekat membuat yanti bingung harus melakukan apa,
bibir mereka semakin dekat
(kring kring kring
tiba-tiba suara telpon mengagetkan mereka) .. yanti segera bangkit dan pergi
untuk mengangkat telepon itu… meninggalkan pak rusdi yang sudah diselimuti
nafsu karna kejadian tadi.
0 Response to "Cewek jilbab polos yang menjadi binal"
Post a Comment