Cewek jilbab polos yang menjadi binal - Part 20

Sebuah Perubahan - ​

-POV Rozak-

Sudah 2 Tahun lebih sejak terakhir aku merasakan pelukan ini. Novi cewek pertama yang ngenalin aku sama yang namanya seks, walaupun kita gak pernah berhubungan intim. Hanya sekedar HJ dan BJ aja saat pacaran. Namun entah kenapa dia selalu bikin aku nyaman waktu deket sama dia. Kami putus saat aku sudah lulus sekolah dan kerja di Jakarta, sejak saat itu aku sudah gak ada kontak sama dia, sampai akhirnya takdir kembali mempertemukan kami. Dan aku merasakan rasa itu masih ada, rasa sayangku untuknya. Walau tak bisa aku pungkiri kini aku juga tidak mau kehilangan yanti.




“emm zak udah lepasin.” Pintanya sambil melepaskan ciumanku..

“kenapa nov? aku kangen sama kamu. Aku rindu masa lalu kita yang dulu.”

“ini salah zak, aku sekarang udah gak kayak dulu. Aku mau jadi wanita baik baik.” Novi menatap penuh arti kewajahku. Saat itu aku tau dia juga ingin aku berubah dan menjadi laki laki yang baik. Aku tau dia juga masih menyimpan rasa cinta padaku.

“maaf nov, aku salah karna melakukan itu.”

“jangan diulangi lagi zak, kita bukan abg lagi. Aku mau hubungan yang sehat. Aku juga minta maaf karna dulu aku yang ngajarin kayak gitu.” Novi menggenggam tanganku dan hal itu membuatku menyesali perbuatanku tadi. Dia tersenyum tulus padaku dan meyakinkanku agar berubah.

“iya nov, kita sama sama salah. Aku sebagai laki laki gak bisa jaga kamu dengan baik. Aku akan berubah dan gak akan bersikap buruk lagi.” Aku membalas senyumanya dan bertekad dalam hatiku untuk berubah menjadi laki laki yang baik. Sudah cukup jauh aku melangkah dalam jurang hitam ini. Aku harus berusaha meraih cahaya agar hidupku lebih baik.

“Iya zak, aku harap itu bukan sekedar kata kata manis, kamu harus bisa melakukanya. Udah masuk waktu dzuhur nih, kita sholat dlu yuk.” Novi mengajakku untuk sholat berjamah.. Setelah menunaikan ibadah kami pergi untuk makan siang dan mencari penginapan untuk novi. Awalnya aku ingin mengajaknya menginap dikosku, namun novi sekarang sudah berubah dan hal itu bukan membuatku menyesal malah membuatku berfikir bahwa aku harusnya juga bisa berubah. Melangkah kejalan yang baik, tidak terpuruk dalam jerat hitam ini.. Setelah berkeliling ke beberapa penginapan akhirnya ada yang cocok dan lokasinya cukup strategis dekat kota.

“makasih zak udah nganterin cari penginapan. Aku mau istirahat dulu, ntar malem temenin aku belanja sama jalan jalan ya.” Pinta novi kepadaku sambil tersenyum.. Aku sangat senang hubungan kami kembali akrab.

“iya nov, ntar malem aku jemput jam 7 ya. Aku pamit dulu kalau gitu ya . Assalamuallaikum” aku membalas senyumnya dan mengucap salam kemudian pergi meninggalkan tempat penginapan itu kembali ke kosku.

Sampai dikos aku melihat hpku dan ada beberapa pesan masuk dari yanti.

“sayang sore ini kita balik. Nanti jemput aku ya.” Akupun membalas chat dari yanti.

“iya sayang nanti aku jemput ditempat kemarin waktu berangkat ya. Maaf banget aku gak jadi nyusul karna banyak tugas.” Selang beberapa menit yanti membalas chatku.

“iya gakpapa sayang.,, makasih ya.. see you.”

“iya sayang see you too.”

Rasanya aku merasa bersalah pada yanti karna sudah memasukkanya dalam jurang hitam ini. Aku ingin berubah menjadi lebih baik, aku akan akhiri permainan ini, aku gak mau yanti terjerumus lebih dalam.

    POV Yanti -

Setelah kembali dari curug aku langsung menuju ke kamar untuk mandi dan ganti pakaian, setelah itu aku mengemasi barang barangku karna sore ini kami akan pulang. Aku masih tidak menyangka 2 hari disini aku mendapatkan pengalaman seks yang belum pernah aku alami sebelumnya dan membuatku semakin mudah untuk horny karna hal itu. Aku tak tau kenapa tubuhku begitu mudah terangsang dan sulit menolak ajakan lelaki yang mendekatiku. Saat aku sudah selesai berkemas entah kapan datangnya hadi langsung mendekapku dari belakang. Dia lalu menarikku ke tempat tidur..

“Yanti satu ronde lagi ya sebelum pulang.” Bujuk hadi kepadaku

“Aku udah capek mas semalem sama tadi pagi udah dientot terus.” Balasku berusaha menolak.

“Ayolah , kan habis ini kita bakal pisah. Aku mulai minggu depan juga ada kerjaan diluar kota.Pasti bakal kangen sama tubuh kamu yang montok ini.” Ucap mas hadi sambil meremas toketku. Aku benar benar jadi terangsang dengan ucapanya itu..

“ahh jangan diremas kenceng kenceng mas, emm iya deh skali aja yahh.”

“iya sayang,, aku lepasin baju kamu ya..” kemudian mas hadi melepaskan semua pakaianku.. Aku langsung membuka pahaku. Tanpa kuduga dia langsung mengarahkan lidahnya dilubang vaginaku dan dia memainkan lidahnya sampai menyentuh klitorisku..

“aaahhh geli mas,, lidah kamu nakal yahhh, aahh.” Aku sangat terangsang dengan permainan lidah mas hadi.. emm ini pertama kalinya aku merasakan hal ini.. Setelah puas memainkan klitorisku dengan lidahnya mas hadi memintaku untuk mengoral kontolnya..

“yanti tolong emutin donk..” ucapnya sambil menunjuk kearah kontolnya.

“emm enggak ah mas,, rasanya aneh.. tadi kalau gak dipaksa mas anton juga aku gak mau..” aku berusaha menolaknya.

“ayolah coba lagi pasti nanti kamu akan terbiasa yan, please yaa.. sebentar aja deh.” Mas hadi terus berusaha merayuku.. dan setelah beberapa kali menolak akhirnya aku mau mengikuti permainanya..

“hmm iya deh tapi bentar aja ya mas.” Aku menggenggam kontolnya dan perlahan lahan kubuka mulutku.. Kutatap kontol yang berurat itu begitu dekat diwajahku dan langsung kumasukkan kedalam mulutku.. Kujilati kontolnya perlahan, rasanya aneh kayak sossis tapi lebih keras tapi rasanya gak kayak sosis. Hmm namanya juga kontol ya bukan sosis. Setelah itu aku sepong keluar masuk dalam mulutku dengan tempo perlahan. Kulihat ekspresi mas hadi begitu menikmati seponganku..

“aahh terus yan,, enak banget disepong kayak gini.. kamu pinter banget yah..” mas hadi memujiku karna hal itu.

Slurp slurp slurp hanya suara itu yang terdengar saat kontolnya keluar masuk dalam mulutku.. Setelah 5 menit aku mengoral kontolnya aku merasa capek dan mau udahan aja..

“aahh udah mas,, capek aku nyepongin gini terus..” ucapku padanya.

“iya deh sekarang pake memek kamu aja yah..” dia langsung menyuruhku terlentang dan segera kubuka kedua pahaku. Mas hadi langsung memposisikan kontolnya didepan lubang vaginaku dan dengan sekali hentakan. Ahhhh kontol itu masuk seluruhnya dalam vaginaku….

“aaahhh enak banget mas,,, aaahh genjot terus mas..” aku mulai merancau gak karuan

“aahh kamu emang wanita nakal yahh,, rasain nih kontolku..” mas hadi mempercepat penetrasinya dan tubuhku berguncang seirama dengan genjotanya…

“aaaaaahhhhhh teruuuss maasss aaahhhh ouuuuuhhhhh aaaaaahhhhhhhh.” Tangan jail mas hadi juga tidak tinggal diam, diremasnya kedua toketku bergantian dan jarinya bermain dengan putingku , rasanya benar benar nikmat.. aku malah gak mau semua ini berakhir..

Plok plok pplok suara pertemuan kedua kelamin kami terdengar cukup keras.. Mas hadi juga sesekali menampar toketku, rasanya cukup perih namun entah kenapa hal itu membuatku semakin terangsang.. Aku semakin mendesah gak karuan karna hal itu . Dan aku merasakan akan mencapai orgasmeku yang pertama….

“aaaaaaaaaaaaaaaaaaahhh ooouuuuuhhhh masss aaaaaahhhh niikkmmaat aaaaahhhhhhhhh oouuuuuuhhhhhh aaaaaaaaahhhhh…” aku mendesah panjang saat mencapai orgasmeku.. nafasku menjadi tak beraturan karna hal itu… Setelah aku mencapai orgasme mas hadi menghentikan penetrasinya..

“kok berhenti mas? Mas hadi kan belum sampe keluar?”

“ganti posisi sayang,, sekarang kamu yang diatas ya..” pinta mas hadi padaku. Dia menyuruhku untuk melakukan posisi WOT. Dia berbaring ditempat tidur dan aku langsung berjongkok diatas kontolnya.. Kupegang batang kontolnya dan perlahan lahan aku masukkan dalam vaginaku…

“aaaaaahhhhh masss,, enak mass…”

“apanya yang enak sayangku?” tanya mas hadi kepadaku..

“kontol kamu enak mas,, aaaahhhh rasanya dalam banget.” Dengan posisi ini kontol mas hadi dapat masuk lebih dalam di vaginaku…

“iya aahh goyangin pinggul kamu yan..” pinta mas hadi.. aku langsung menuruti perintahnya.. Benar benar nikmat melakukan hubungan seks dalam posisi ini…

“aaaaahhh masss ouuuuuhhhh aaaahhhh aaaaahhhhh” plok plok plok

“aaahhh nikmat banget memek kamu yanti.. aahh aku mau nyampe yan..” kurasakan kontol mas hadi mulai berkedut tanda kalau dia akan mengeluarkan pejunya..

“aaaahhh mass iyahhh aku juga masss,, tunggu bentar aaaahhhh keluarin bareng.. aaaaaaaaaaaaahhhhhhhh ouuuuhhhhh….”

Croot crooot croooot semburan peju mas hadi terasa hangat dalam vaginaku seiring orgasme yang aku alami.. cairan cinta kami meleleh keluar saat mas hadi mencabut kontolnya… Aku langsung tiduran disampingnya karna badanku begitu lemas setelah 2x orgasme ..

“Mas aku tidur bentar ya nanti bangunin kalau mau balik..” pintaku pada mas hadi.

“Iya yanti nanti aku bangunin, aku mau bersihin kontolku dulu nih,, nikmat banget main sama kamu.” Balasnya sambil tersenyum padaku.. Mas hadi langsung bangkit dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi. Aku langsung menutup mataku dan tertidur lelap.

Entah berapa lama aku tertidur kurasakan ada tangan yang membangunkanku dan berbisik kepadaku..

“yanti bangun sayang, kita udah mau balik nih..” bisiknya didekat telingaku..Aku mencoba membuka mataku perlahan…Kulihat mas hadi ada di sampingku..

“Iya mas,, aku mau ke kamar mandi dulu deh buat mandi.”

“iya aku tunggu dibawah ya. Aku bawain tas kamu turun ya.”

“iya mas makasih ya..” mas hadi meninggalkan kamar dan menuju kelantai bawah. Aku bergegas menuju kamar mandi.. Setelah mandi sekitar 10 menit aku keluar dari kamar mandi mengenakan handukku dan aku baru ingat kalau semua pakaian ganti sudah aku masukkan dalam tas, dan pakaian yang kupakai tadi sebelum ngentot dengan mas hadi juga sudah dimasukkan dalam tas.. Yang kulihat hanya sepasang pakaian dalam diatas tempat tidur.. Dengan terpaksa aku memakainya dan kembali mengenakan handuk untuk menutupi bagian bawah tubuhku, namun bagian atas aku hanya mengenakan bra.. Aku turun kebawah dan kulihat ada mas hadi lalu riki dan indah. Mas anton dan mas rian gak kelihatan sama sekali..

“Wihh yanti menggoda banget pakaianya hahaha.”Ledek riki kepadaku dengan tawanya

“Iya nih kemarin brangkat pakai hijab ini pulang cuma pakai handuk sama daleman doank.”Indah menambahkan.. Aku jadi malu karna hal itu.

“Iya pakaianku sudah didalem tas semua aku lupa ngambil pakaian ganti tadi. Tasnya dimana mas aku mau ambil pakaian dulu” tanyaku pada mas hadi.

“Udah dimobil yan, sekalian ganti dimobil aja ya. Takut kemaleman sampe rumah.” Balas mas hadi padaku

“Hmm yaudah deh.. ayo langsung jalan aja mas.” Jawabku pasrah.. Lagian mobilnya Cuma didepan villa jadi gak ada yang lihat juga kalau aku keluar cuma pakai kayak gini.. Mobilpun melaju dan kali ini riki yang menyetir ditemani indah didepan, sementara aku dan mas hadi dikursi belakang. Aku segera membuka tasku dan mencari baju ganti untuk kupakai..Setelah perjalanan 2 jam akhirnya kami sampai juga dan aku juga udah chat mas rozak untuk menjemputku.. Dan benar saja dia sudah menunggu ditempat kami janjian.. Akupun pamitan kepada mas hadi, riki dan indah.

“Aku duluan ya mas.”

“Iya yanti makasih ya.” Mas hadi menjawabku sambil tersenyum kemudian mereka segera memacu mobil meninggalkan aku. Kemudian aku menyeberang jalan untuk menghampiri mas rozak.

“Assalamuallaikum mas rozak.Udah nunggu lama disini?”

“Wa’alaikumsalam dek, baru 5 menitan sih. Gimana liburanya asik gak?”

“Iya asik sih tapi gak ada kamu jadi ada yang kurang mas hehehe.” Aku sedikit merayu mas rozak, aku memang rindu padanya walaupun baru 2 hari gak ketemu..

“Hmm kamu bisa aja, yaudah yuk naik..”

Aku langsung naik keatas motor dan kami kembali menuju kosku. Aku sedikit heran kenapa saat aku ingin mengajak mas rozak ke kosnya dia bilang sebaiknya aku ke kosku aja untuk istirahat.. Padahal dia biasanya suka kalau aku nginep dikosnya.. Tapi ya mungkin dia khawatir kalau aku kecapekan, apalagi besok aku udah masuk kerja lagi..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cewek jilbab polos yang menjadi binal - Part 20"

Post a Comment