Sebuah Perubahan -
-POV Rozak-
Sudah 2 Tahun lebih sejak
terakhir aku merasakan pelukan ini. Novi cewek pertama yang ngenalin aku sama
yang namanya seks, walaupun kita gak pernah berhubungan intim. Hanya sekedar HJ
dan BJ aja saat pacaran. Namun entah kenapa dia selalu bikin aku nyaman waktu
deket sama dia. Kami putus saat aku sudah lulus sekolah dan kerja di Jakarta,
sejak saat itu aku sudah gak ada kontak sama dia, sampai akhirnya takdir
kembali mempertemukan kami. Dan aku merasakan rasa itu masih ada, rasa sayangku
untuknya. Walau tak bisa aku pungkiri kini aku juga tidak mau kehilangan yanti.
“emm zak udah lepasin.”
Pintanya sambil melepaskan ciumanku..
“kenapa nov? aku kangen
sama kamu. Aku rindu masa lalu kita yang dulu.”
“ini salah zak, aku
sekarang udah gak kayak dulu. Aku mau jadi wanita baik baik.” Novi menatap
penuh arti kewajahku. Saat itu aku tau dia juga ingin aku berubah dan menjadi
laki laki yang baik. Aku tau dia juga masih menyimpan rasa cinta padaku.
“maaf nov, aku salah
karna melakukan itu.”
“jangan diulangi lagi zak,
kita bukan abg lagi. Aku mau hubungan yang sehat. Aku juga minta maaf karna
dulu aku yang ngajarin kayak gitu.” Novi menggenggam tanganku dan hal itu
membuatku menyesali perbuatanku tadi. Dia tersenyum tulus padaku dan
meyakinkanku agar berubah.
“iya nov, kita sama sama
salah. Aku sebagai laki laki gak bisa jaga kamu dengan baik. Aku akan berubah
dan gak akan bersikap buruk lagi.” Aku membalas senyumanya dan bertekad dalam
hatiku untuk berubah menjadi laki laki yang baik. Sudah cukup jauh aku melangkah
dalam jurang hitam ini. Aku harus berusaha meraih cahaya agar hidupku lebih
baik.
“Iya zak, aku harap itu
bukan sekedar kata kata manis, kamu harus bisa melakukanya. Udah masuk waktu
dzuhur nih, kita sholat dlu yuk.” Novi mengajakku untuk sholat berjamah..
Setelah menunaikan ibadah kami pergi untuk makan siang dan mencari penginapan
untuk novi. Awalnya aku ingin mengajaknya menginap dikosku, namun novi sekarang
sudah berubah dan hal itu bukan membuatku menyesal malah membuatku berfikir
bahwa aku harusnya juga bisa berubah. Melangkah kejalan yang baik, tidak
terpuruk dalam jerat hitam ini.. Setelah berkeliling ke beberapa penginapan
akhirnya ada yang cocok dan lokasinya cukup strategis dekat kota.
“makasih zak udah
nganterin cari penginapan. Aku mau istirahat dulu, ntar malem temenin aku
belanja sama jalan jalan ya.” Pinta novi kepadaku sambil tersenyum.. Aku sangat
senang hubungan kami kembali akrab.
“iya nov, ntar malem aku
jemput jam 7 ya. Aku pamit dulu kalau gitu ya . Assalamuallaikum” aku membalas
senyumnya dan mengucap salam kemudian pergi meninggalkan tempat penginapan itu
kembali ke kosku.
Sampai dikos aku melihat
hpku dan ada beberapa pesan masuk dari yanti.
“sayang sore ini kita
balik. Nanti jemput aku ya.” Akupun membalas chat dari yanti.
“iya sayang nanti aku
jemput ditempat kemarin waktu berangkat ya. Maaf banget aku gak jadi nyusul
karna banyak tugas.” Selang beberapa menit yanti membalas chatku.
“iya gakpapa sayang.,,
makasih ya.. see you.”
“iya sayang see you too.”
Rasanya aku merasa
bersalah pada yanti karna sudah memasukkanya dalam jurang hitam ini. Aku ingin
berubah menjadi lebih baik, aku akan akhiri permainan ini, aku gak mau yanti
terjerumus lebih dalam.
POV Yanti -
Setelah kembali dari
curug aku langsung menuju ke kamar untuk mandi dan ganti pakaian, setelah itu
aku mengemasi barang barangku karna sore ini kami akan pulang. Aku masih tidak
menyangka 2 hari disini aku mendapatkan pengalaman seks yang belum pernah aku alami
sebelumnya dan membuatku semakin mudah untuk horny karna hal itu. Aku tak tau
kenapa tubuhku begitu mudah terangsang dan sulit menolak ajakan lelaki yang
mendekatiku. Saat aku sudah selesai berkemas entah kapan datangnya hadi
langsung mendekapku dari belakang. Dia lalu menarikku ke tempat tidur..
“Yanti satu ronde lagi ya
sebelum pulang.” Bujuk hadi kepadaku
“Aku udah capek mas
semalem sama tadi pagi udah dientot terus.” Balasku berusaha menolak.
“Ayolah , kan habis ini
kita bakal pisah. Aku mulai minggu depan juga ada kerjaan diluar kota.Pasti
bakal kangen sama tubuh kamu yang montok ini.” Ucap mas hadi sambil meremas
toketku. Aku benar benar jadi terangsang dengan ucapanya itu..
“ahh jangan diremas
kenceng kenceng mas, emm iya deh skali aja yahh.”
“iya sayang,, aku lepasin
baju kamu ya..” kemudian mas hadi melepaskan semua pakaianku.. Aku langsung
membuka pahaku. Tanpa kuduga dia langsung mengarahkan lidahnya dilubang
vaginaku dan dia memainkan lidahnya sampai menyentuh klitorisku..
“aaahhh geli mas,, lidah
kamu nakal yahhh, aahh.” Aku sangat terangsang dengan permainan lidah mas
hadi.. emm ini pertama kalinya aku merasakan hal ini.. Setelah puas memainkan
klitorisku dengan lidahnya mas hadi memintaku untuk mengoral kontolnya..
“yanti tolong emutin
donk..” ucapnya sambil menunjuk kearah kontolnya.
“emm enggak ah mas,,
rasanya aneh.. tadi kalau gak dipaksa mas anton juga aku gak mau..” aku
berusaha menolaknya.
“ayolah coba lagi pasti
nanti kamu akan terbiasa yan, please yaa.. sebentar aja deh.” Mas hadi terus
berusaha merayuku.. dan setelah beberapa kali menolak akhirnya aku mau
mengikuti permainanya..
“hmm iya deh tapi bentar
aja ya mas.” Aku menggenggam kontolnya dan perlahan lahan kubuka mulutku..
Kutatap kontol yang berurat itu begitu dekat diwajahku dan langsung kumasukkan
kedalam mulutku.. Kujilati kontolnya perlahan, rasanya aneh kayak sossis tapi
lebih keras tapi rasanya gak kayak sosis. Hmm namanya juga kontol ya bukan
sosis. Setelah itu aku sepong keluar masuk dalam mulutku dengan tempo perlahan.
Kulihat ekspresi mas hadi begitu menikmati seponganku..
“aahh terus yan,, enak
banget disepong kayak gini.. kamu pinter banget yah..” mas hadi memujiku karna
hal itu.
Slurp slurp slurp hanya
suara itu yang terdengar saat kontolnya keluar masuk dalam mulutku.. Setelah 5
menit aku mengoral kontolnya aku merasa capek dan mau udahan aja..
“aahh udah mas,, capek
aku nyepongin gini terus..” ucapku padanya.
“iya deh sekarang pake
memek kamu aja yah..” dia langsung menyuruhku terlentang dan segera kubuka
kedua pahaku. Mas hadi langsung memposisikan kontolnya didepan lubang vaginaku
dan dengan sekali hentakan. Ahhhh kontol itu masuk seluruhnya dalam vaginaku….
“aaahhh enak banget
mas,,, aaahh genjot terus mas..” aku mulai merancau gak karuan
“aahh kamu emang wanita
nakal yahh,, rasain nih kontolku..” mas hadi mempercepat penetrasinya dan
tubuhku berguncang seirama dengan genjotanya…
“aaaaaahhhhhh teruuuss
maasss aaahhhh ouuuuuhhhhh aaaaaahhhhhhhh.” Tangan jail mas hadi juga tidak
tinggal diam, diremasnya kedua toketku bergantian dan jarinya bermain dengan
putingku , rasanya benar benar nikmat.. aku malah gak mau semua ini berakhir..
Plok plok pplok suara
pertemuan kedua kelamin kami terdengar cukup keras.. Mas hadi juga sesekali
menampar toketku, rasanya cukup perih namun entah kenapa hal itu membuatku
semakin terangsang.. Aku semakin mendesah gak karuan karna hal itu . Dan aku
merasakan akan mencapai orgasmeku yang pertama….
“aaaaaaaaaaaaaaaaaaahhh
ooouuuuuhhhh masss aaaaaahhhh niikkmmaat aaaaahhhhhhhhh oouuuuuuhhhhhh
aaaaaaaaahhhhh…” aku mendesah panjang saat mencapai orgasmeku.. nafasku menjadi
tak beraturan karna hal itu… Setelah aku mencapai orgasme mas hadi menghentikan
penetrasinya..
“kok berhenti mas? Mas
hadi kan belum sampe keluar?”
“ganti posisi sayang,,
sekarang kamu yang diatas ya..” pinta mas hadi padaku. Dia menyuruhku untuk
melakukan posisi WOT. Dia berbaring ditempat tidur dan aku langsung berjongkok
diatas kontolnya.. Kupegang batang kontolnya dan perlahan lahan aku masukkan
dalam vaginaku…
“aaaaaahhhhh masss,, enak
mass…”
“apanya yang enak
sayangku?” tanya mas hadi kepadaku..
“kontol kamu enak mas,,
aaaahhhh rasanya dalam banget.” Dengan posisi ini kontol mas hadi dapat masuk
lebih dalam di vaginaku…
“iya aahh goyangin
pinggul kamu yan..” pinta mas hadi.. aku langsung menuruti perintahnya.. Benar
benar nikmat melakukan hubungan seks dalam posisi ini…
“aaaaahhh masss
ouuuuuhhhh aaaahhhh aaaaahhhhh” plok plok plok
“aaahhh nikmat banget
memek kamu yanti.. aahh aku mau nyampe yan..” kurasakan kontol mas hadi mulai
berkedut tanda kalau dia akan mengeluarkan pejunya..
“aaaahhh mass iyahhh aku
juga masss,, tunggu bentar aaaahhhh keluarin bareng.. aaaaaaaaaaaaahhhhhhhh
ouuuuhhhhh….”
Croot crooot croooot
semburan peju mas hadi terasa hangat dalam vaginaku seiring orgasme yang aku
alami.. cairan cinta kami meleleh keluar saat mas hadi mencabut kontolnya… Aku
langsung tiduran disampingnya karna badanku begitu lemas setelah 2x orgasme ..
“Mas aku tidur bentar ya
nanti bangunin kalau mau balik..” pintaku pada mas hadi.
“Iya yanti nanti aku
bangunin, aku mau bersihin kontolku dulu nih,, nikmat banget main sama kamu.”
Balasnya sambil tersenyum padaku.. Mas hadi langsung bangkit dari tempat tidur
dan menuju ke kamar mandi. Aku langsung menutup mataku dan tertidur lelap.
Entah berapa lama aku
tertidur kurasakan ada tangan yang membangunkanku dan berbisik kepadaku..
“yanti bangun sayang,
kita udah mau balik nih..” bisiknya didekat telingaku..Aku mencoba membuka
mataku perlahan…Kulihat mas hadi ada di sampingku..
“Iya mas,, aku mau ke
kamar mandi dulu deh buat mandi.”
“iya aku tunggu dibawah
ya. Aku bawain tas kamu turun ya.”
“iya mas makasih ya..”
mas hadi meninggalkan kamar dan menuju kelantai bawah. Aku bergegas menuju
kamar mandi.. Setelah mandi sekitar 10 menit aku keluar dari kamar mandi
mengenakan handukku dan aku baru ingat kalau semua pakaian ganti sudah aku
masukkan dalam tas, dan pakaian yang kupakai tadi sebelum ngentot dengan mas
hadi juga sudah dimasukkan dalam tas.. Yang kulihat hanya sepasang pakaian
dalam diatas tempat tidur.. Dengan terpaksa aku memakainya dan kembali
mengenakan handuk untuk menutupi bagian bawah tubuhku, namun bagian atas aku
hanya mengenakan bra.. Aku turun kebawah dan kulihat ada mas hadi lalu riki dan
indah. Mas anton dan mas rian gak kelihatan sama sekali..
“Wihh yanti menggoda
banget pakaianya hahaha.”Ledek riki kepadaku dengan tawanya
“Iya nih kemarin brangkat
pakai hijab ini pulang cuma pakai handuk sama daleman doank.”Indah
menambahkan.. Aku jadi malu karna hal itu.
“Iya pakaianku sudah
didalem tas semua aku lupa ngambil pakaian ganti tadi. Tasnya dimana mas aku
mau ambil pakaian dulu” tanyaku pada mas hadi.
“Udah dimobil yan,
sekalian ganti dimobil aja ya. Takut kemaleman sampe rumah.” Balas mas hadi
padaku
“Hmm yaudah deh.. ayo
langsung jalan aja mas.” Jawabku pasrah.. Lagian mobilnya Cuma didepan villa
jadi gak ada yang lihat juga kalau aku keluar cuma pakai kayak gini.. Mobilpun
melaju dan kali ini riki yang menyetir ditemani indah didepan, sementara aku
dan mas hadi dikursi belakang. Aku segera membuka tasku dan mencari baju ganti
untuk kupakai..Setelah perjalanan 2 jam akhirnya kami sampai juga dan aku juga
udah chat mas rozak untuk menjemputku.. Dan benar saja dia sudah menunggu
ditempat kami janjian.. Akupun pamitan kepada mas hadi, riki dan indah.
“Aku duluan ya mas.”
“Iya yanti makasih ya.”
Mas hadi menjawabku sambil tersenyum kemudian mereka segera memacu mobil
meninggalkan aku. Kemudian aku menyeberang jalan untuk menghampiri mas rozak.
“Assalamuallaikum mas
rozak.Udah nunggu lama disini?”
“Wa’alaikumsalam dek,
baru 5 menitan sih. Gimana liburanya asik gak?”
“Iya asik sih tapi gak
ada kamu jadi ada yang kurang mas hehehe.” Aku sedikit merayu mas rozak, aku
memang rindu padanya walaupun baru 2 hari gak ketemu..
“Hmm kamu bisa aja,
yaudah yuk naik..”
Aku langsung naik keatas
motor dan kami kembali menuju kosku. Aku sedikit heran kenapa saat aku ingin
mengajak mas rozak ke kosnya dia bilang sebaiknya aku ke kosku aja untuk
istirahat.. Padahal dia biasanya suka kalau aku nginep dikosnya.. Tapi ya
mungkin dia khawatir kalau aku kecapekan, apalagi besok aku udah masuk kerja lagi..
0 Response to "Cewek jilbab polos yang menjadi binal - Part 20"
Post a Comment