Aku sangat terkejut
dengan foto itu , aku tertunduk malu melihatnya. Darimana mas rozak mendapatkan
foto itu? Pertanyaan itu muncul dalam pikiranku.
“Kenapa diem aja sayang?
Aku dapet foto ini dari internet lho bagus banget. Aku pikir bodu perempuan ini
mirip sama kamu lho” Aku sempet berfikir mas rozak tau kalau itu aku, apa dia
memang gak sadar ya kalau itu aku. Karna difoto itu wajahku ditutup kain hitam
dan tidak terlihat semua.
“emm mungkin ii itu cu
cuma mirip aja sayang..” aku sedikit gugup menjawabnya.
“Tapi waktu aku lihat itu
ada captionya tulisanya cewek jilboobs kota j***a. Kok kebetulan ya kamu kan
juga lagi disini sayang.”
“eemmm ya ya mungkin a
aja sih yang.. kan banyak cewek kayak gitu.” Kenapa aku jadi tambah gugup gini
ya haduh..
“ok yaudah deh, aku jadi
tenang sekarang. Aku percaya sama kamu kok. Yang penting kamu slalu jujur. Tapi
kalau kamu sampai bohong awas ya aku bakal kasih kamu hukuman.” Mas Rozak
megucapkan hal itu sambil menatap tajam kearahku, namun dalam sekejab dia
tersenyum kembali.. Huuft lega dalam hatiku..
“iya sayang aku gak bakal
bohong kok, kalau bohong hukum aja.”
“ok deh. Kalau gitu tidur
yuk nanti pagi kan kita berangkat.”
“iya sayang.. good
night.”
“night too.” Mas rozak
kemudian mengecup keningku dan kemudian dia tidur.. Aku berusaha menutup mataku
namun rasanya masih sulit. Entah kenapa pertanyaan mas rozak dan pernyataanya
tadi seakan akan dia tau tentang foto itu. Aku punya feeling kalau mas rozak
sudah tau itu adalah aku.. Tapi kalau dia emang tau kenapa dia harus nanya lagi
dan dia percaya jawabanku tadi, kalau dia tau pasti tadi akan menyanggah
jawabanku. Setelah beberapa lama berfikir akhirnya aku mulai mengantuk dan
memejamkan mataku..
Pagipun telah datang, aku
bangun karna alarm berbunyi jam 4 pagi begitupun mas rozak yang cepat cepat
bangun dan mandi , setelah mas rozak mandi giliranku untuk mandi.. Setelah itu
kami menjalankan sholat bersama. Setelah itu kami bersiap siap untuk pulang kampung,
setelah semua barang yang akan dibawa masuk tas semua kamipun berangkat.. Butuh
waktu 4 jam perjalanan untuk sampai ke kota asal kami. Setelah setengah
perjalanan aku mengajak mas rozak untuk berhenti karna capek..
“Mas berhenti dulu yuk.”
“Kenapa sayang?”
“aku capek, istirahat
dulu sekalian nih kebelet pipis.”
“oke kita cari spbu yang
deket ya.”
Setelah 10 menit akhirnya
ada spbu juga. Kami berhenti untuk istirahat dan aku segera menuju ke wc karna
udah kebelet. Setelah kembali dari wc kulihat mas rozak terdiam sambil melihat
layar hp nya. Kira kira apa yang dia lihat ya? Hal itu membuatku penasaran.
Namun belum sempat aku melirik mas rozak sudah memasukkan hpnya ke kantung.
“Udah gak kebelet kan?”
“Udah yang udah lega
kok.”
“yaudah yuk lanjut jalan
lagi.”
“iya sayang.” Setelah 10
menit berhenti kami lanjutkan perjalanan ke kampung halaman kami. Dan akhirnya
setelah hampir 4 jam perjalanan kami sampai juga. Kemudian mas rozak
mengantarku kerumah dan dia pamit setelah bersalaman dengan orangtuaku..
Setelah itu aku memasukkan barang barangku ke kamar dan kulihat di layar hp ada
beberapa notif, kulihat salah satunya chat dari rudi..
R : “udah sampai rumah
mbak?”
Aku : “Udah rud, baru aja
sampai.”
R : “syukurlah kalau udah
dirumah. Nitip salam ya buat ortu.”
Aku : “Iya rud nanti aku
sampaikan..Rame gak di tempat kerja?”
R : “Wah rame banget
mbak, tapi gak ada kamu jadi agak sepi.”
Aku : “Halah kamu bisa
aja sih gombalnya.”
R : “hehehe iya donk,
balik kesini lagi kapan mbak?”
Aku : “Hari rabu rud.”
R : “Oke aku tunggu ya
balik kesini, selamat liburan mbak yanti.”
Aku : “Iya rudi makasih
ya.”
Sorenya aku mengajak ortu
dan adikku jalan jalan . Seneng banget bisa lihat mereka senyum dan kumpul
bareng kayak gini. Udah lama juga aku gak pulang jadinya bener bener bahagia
kalau kumpul sama keluarga kayak gini..Besok juga temen temenku smk ngajak
ketemu dan kumpul kumpul mumpung aku pulang. Wah seneng banget liburan bisa
bareng keluarga dan temen temenku.
Keesokan harinya aku
pergi ketempat kumpul yang kemarin aku dan temen temen udah diskusiin. Kami
kumpul disalah satu rumah temen smk ku karna mau bikin acara makan makan.Aku
jadi tambah semangat kalau gini. Dan saat aku sampai udah banyak juga temenku
yang dateng. Seneng banget rasanya kumpul kumpul lagi, kamipun berfoto bersama
dan kami memasak bersama sama.
Skip Skip
----------------------------------------------------------------------------
Tak terasa libur 3 hari
berjalan begitu cepat dan sore ini aku harus balik lagi untuk merantau.. Mas
Rozak sudah menjemputku dan kami kembali berangkat.. Setelah 4 jam perjalanan
kami sampai ke tujuan dan aku kembali menginap dikos mas rozak..
“Kamu capek gak sayang?”
“Capek banget nih, pengen
langsung bobok.”
“Yaudah kamu tiduran dulu
aku mau beli minum ya.. kamu mau nitip?”
“enggak sayang, aku mau
tidur aja.”
“oke yaudah kalo gitu.”
Kulihat mas rozak keluar
kamar dan kembali menutup pintu, hmm suasana kosnya sepi banget, karna libur
semester kali ya jadinya yang kuliah pada pulang kampung. Kasian juga mas rozak
malah nemenin aku balik kesini. Jadi dia gak bisa liburan dirumah kayak temen
temenya yang lain..Akupun berganti pakaian mengenakan celana pendek dan kaos ,
kemudian aku memejamkan mata.. Kurasakan ada yang meraba toketku saat aku
tertidur , emm sepertinya mas rozak sudah balik ke kamar dan sudah bernafsu
saat melihatku.. Karna lelah aku mengbaikanya dan membiarkan dia bermain
sendiri. Dia langsung menarik celanaku dan cdku kebawah..
“aaahhhh mass kok
langsung buka bawah..” mas rozak tidak menjawabku dan kurasakan kontolnya sudah
menempel dimulut vaginaku.. Dia menggesekkanya perlahan..
“aaahhhh geli mass.. emmm
aaaahhhh.” Aku mendesah dengan keadaan masih menutup mata…Tanganya pun tak
berhenti meremas toketku sejak tadi.. ahh nikmat sekali rasanya..
“aaaaahhhh iya masss
teruuss ahhhh enak maass aaaaahhhhh.” Aku semakin keras mendesah saat gesekan
divaginaku semakin kencang.. Dan tiba tiba kurasakan kontol itu masuk ke dalam
vaginaku…
“aaaaaaaaaaahhhhh
ouuuuhhhhh aaaaaahhhhhhhh.” Kontolnya besar , lebih besar dari milik rudi… Dan
aku langsung membuka mataku karna mengingat sesuatu.. Aku baru ingat kalau mas
rozak kan belum tau aku sudah tidak perawan.. Dan dia memasukkan kontolnya
padahal dulu bilang kalau tidak mau melakukanya.. Aku benar benar kaget dan
kulihat mas rozak menatap sinis kearahku..
“Kenapa sayang? Kamu
pikir aku gak tau kamu sudah gak perawan? Terima ini.” Mas rozak dengan cepat
melakukan penetrasi didalam vaginaku setelah mengucapkan hal itu. Berarti dia
sudah tau semuanya?
“aaaahhhh pelan pelan
mass aahhhh.. jadi mas udah ta tau?”
“iya aku udah tau,, kamu
munafik, tega kamu bohongin aku ya!! Aku akan kasih hukuman sama kamu , terima
ini”
“aaaaahhh mass aahhhhhh
ouuuuhhh sakit mas pelan pelan aaahhhh.” Mas rozak tidak memperdulikanku dan
mempercepat penetrasinya … dia kemudian membuka bajuku dan menarik bhku .
sekarang aku benar benar telanjang bulat.. Jarinya mencubit putingku dengan
keras.
“aaawwhhh sakit mass
jangan dicubit. Ahhhhh aaahh .” sensasi aneh kurasakan walaupun sakit namun aku
menikmatinya… mas rozak kemudian mencupang toketku beberapa kali..
“aaahhhh mass,,
aaaawwwhhh sakit masss.. aahhhh”
“Kamu bilang sakit? Lebih
sakit mana sama perasaanku hah? Kamu tega bohongi aku selama ini kan! Aku udah
tau semuanya!.” Sambil terus menggenjotku terlihat ada raut kemarahan diwajah
mas rozak yang membuatku sedikit takut..
“aaahhhh mas aku minta
maaf mas.. aahhh aku akan lakukan apapun untuk menebus kesalahanku mas..
aahhhhh aku mohon mas aaaaahhhhh aahhhhhhhhh.” Aku cukup sulit berbicara karna
kenikmatan ini membuatku tak kuasa menahan desahanku…
“Aku akan maafin kamu
sayang,, tapi kamu harus nurut sama aku ya.. aaahhhh aku akan kasih kamu
hukuman..”
“ ouuuh aahhhh iyaa akan
aku terima mas aahhhh aaahhh a apapun hukumanya ouuuhh asal mas aaahh mau
maafin aku .. aaaahhhh aahhhhhhhhh.”
“aahh iya sayang,, aku
akan ingat kata katamu itu…”
Mas rozak menggenjotku
dengan gerakan lebih cepat dan setelah 15 menit aku merasakan akan orgasme..
“aaaahhhh… uuhhhhhh
ahhhhhhhh oouuuhhhhhhhhhhh…aaaahhhhhhhh aahhhhhh….. ihhhhhhhhhh… ehhmmmm…
aaahhhhhhh…..aachhhhhhhhhhhhhh achhhhhhhh achhhhhhhhhhhhh
oouuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh….. ouuccchhhhhhhhhhh aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh
ssshhhhhhhh aahhhhhhhhhhhhhhhhh” ledakan orgasme begitu nikmat kurasakan..
benar benar permainan liar dari mas rozak , tubuhku bergetar hebat karenanya..
“aaahh aku mau nyampe
sayang… aaaaaahhhhhh” (crot crot croot croot ) Mas rozak menumpahkan pejunya
didalam rahimku, rasanya begitu hangat..Namun aku baru ingat..
“Mas kok dikeluarin
didalem? Aku kan habis mens dan ini masuk masa suburku mas. Kalau aku hamil
gimana?”
“Tenang aja sekarang kamu
minum ini.” Mas rozak menyodorkan beberapa pil kepadaku.
“Ini pil kb, kalau kamu
minum ini kamu gak akan hamil sayangku.”
Akupun mengambil pil itu
dan segera kuminum. Setelah meminumnya aku menanyakan beberapa hal kepada mas
rozak.
“Mas darimana tau
semuanya itu?”
“Aku punya banyak temen
disini yanti, jadi aku bisa tau kalau kamu berbohong dan selingkuh
dibelakangku.”
“Berarti saat kita mau
pulang mas juga tau kalau itu fotoku?”
“Iya aku juga tau kalau
itu foto kamu, karna itu aku coba tanya ke kamu. Ternyata kamu gak jujur.”
“Maaf mas, aku takut
kalau nanti kamu marah dan kecewa sama aku, lagian aku diancem kalau laporin
hal itu maka foto dan videoku bakal disebarin sama dia.”
“Sekarangpun aku sudah
kecewa sama kamu, lebih baik kamu jujur dari awal kan jadi aku bisa bantu
kamu.”
“Maaf mas aku tau aku
yang salah karna gak mau jujur.”
“Aku bakal maafin kamu
yang penting kamu sekarang harus ikuti semua yang aku mau. Terus yang kamu
maksud dia tadi siapa?”
“Temen kerjaku, dia yang
udah perawani aku mas. Saat itu aku gak tau karna aku tertidur.” Akupun
menceritakan semuanya kepada mas rozak. Diapun akhirnya mau memaafkanku, namun
karna aku berbohong aku harus menerima hukuman darinya. Dia menyuruhku untuk
tetap bersikap biasa pada teman temanku, namun jika rudi memintaku melayaninya
aku harus menolak.
-Bersambung-
0 Response to "Cewek jilbab polos yang menjadi binal - Part 15"
Post a Comment